Jumat, 20 November 2015

TERNAK KAMBING MODERN

CARA TERNAK KAMBING MODERN



Saat ini mulai banyak para peternak kambing yang sudah menggunakan kemajuan teknologi dalam mendukung sukses nya ternak kambing mereka. Banyak peternak yang sudah menjalin kerjasama dengan para produsen berbagai obat-obatan sehingga metode beternak mereka semakin tertata dengan baik dan efektif.
Beberapa hal yang banyak dilakukan perubahan adalah pada cara pemberian pakan, jenis pakan dan kandang kambing modern. Pada kesempatan ini saya akan mencoba sedikit banyak mengulas mengenai berbagai hal tersebut.


Teknik pakan fermentasi

Para peternak modern saat ini sangat memanfaatkan peluang kerjasama dengan berbagai produsen obat-obatan ternak sehingga para peternak mendapatkan kemudahan dalam hal penyediaan pakan untuk kambingnya. Hal yang dilakukan atau yang diajarkan oleh para produsen obat adalah dengan mengajarkan peternak untuk menggunakan berbagai limbah untuk dijadikan pakan kambing. Limbah yang dimaksud antara lain : jerami padi, gedebok pisang dan rumput rumput yang kurang mengandung vitamin.


Metode yang digunakan adalah dengan metode fermentasi pakan, saya akan mengambil contoh kasus adalah fermentasi jerami. Seperti kita ketahui bersama bahwa para peternak kambing biasanya mempunyai sawah, ataupun kebalikannya, namun yang terjadi adalah limbah dari sawah yang berupa jerami padi, selama ini belum bisa dimaksimalkan sebagai pakan alternatif untuk kambing. Memang sungguh sangat disayangkan bahwa jerami yang berlimpah di sawah dari hasil panen, hanya dibiarkan teronggok disawah dan lama kelamaan hanya dibakar oleh para petani.
fermentasi jerami simplenya adalah, proses membuat jerami lapuk dan menambah nilai nutrisi pada jerami tersebut sehingga jerami tersebut bisa berfungsi sebagai pakan utama kambing menggantikan pakan hijauan. Proses yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan jerami, menimbunya tipis sekitar 30cm dan disiram dengan beberapa campuran bahan vermentasi, didiamkan selama 14-21 hari sehingga jerami fermentasi tersebut siap disajikan untuk kambing.
Bahan pakan dari fermentasi jerami terhitung sangat murah biayanya, peternak tidak perlu setiap hari “ngarit” atau mencari pakan hijauan untuk kambingnya. Hasil fermentasi jerami juga bisa di packing dalam bentuk dadu dan disimpan diatas kandang sehingga bisa dijadikan bahan makanan ternak yang sengaja di stock. Teknik pemberian pakan dengan jalan fermentasi ini dianggap teknik ternak modern, karena irit waktu, irit biaya, dan hasilnya lebih maksimal. Dengan pemanfaatan jerami fermentasi secara maksimal, maka akan membantu proses penggemukan kambing.



Bentuk kandang

Peternak modern telah menggunakan bentuk kandang panggung, dengan maksud :
supaya peternak dengan mudah bisa membersihkan kotoran kambingnya setiap saat
peternak bisa mengumpulkan air seni dari kambing, di proses dengan benar sehingga menjadi pupuk organik cair
dengan kandang bentuk panggung, maka kambing tidak akan bersentuhan langsung dengan tumpukan kotorannya sehingga akan membuat kondisi kesehatan kambingnya pun terjaga selalu
dengan bentuk kandang panggung, peternak dengan lebih mudah untuk menseleksi dan mengelompokkan kambingnya berdasarkan, jenis kelamin, tanggal lahir ( untuk mengukur progress kenaikan berat badan )
Kombinasi antara pemberian pakan fermentasi dan bentuk kandang panggung bisa menghasilkan input yang maksimal untuk hasil ternak. Teknik ternak kambing secara modern ini belum banyak dilakukan oleh peternak kambing di Indonesia. Proses penyuluhan mengenai pakan fermentasi dan dokumentasinya memang sangat diperlukan untuk mewujudkan para peternak kambing yang sejahtera dan mandiri.


TERNA KAMBING MODERN


Pola pakan fermentasi kini sudah diterapkan oleh sebagian kecil peternak kambing di Indonesia, dan terbukti sukses, baik sukses dalam urusan irit waktu pemeliharaan, irirt biaya pemeliharaan, efektif dalam meningkatkan hasil penjualan, sukses dalam mengembangkan agrobisnis dengan start awal peternakan kambing


Namun kesuksesan para peternak modern ini tentu saja sebelumnya melewati tahap sulit, diantaranya adalah :
Pola pikir lama. Pola pikir metode lama mengenai peternakan kambing sangat menghambat masuknya berbagai informasi perkembangan teknologi tepat guna untuk peternakan kambing. Hal ini terlihat dari pertanyaan-pertanyaan simple seperti : " kok mudah banget, kok kambing dikasih makanan jerami, kok kambing dikasih makan gedebog pisang, nanti kambing akan mati kalau makan pakanan yang tidak biasanya. nanti kambing bunting akan keguguran kalau makan pakan fermentasi, kualitas dagingnya dipertanyakan, lebih enak makan daging kambing yang makan hijauan, " dll.
Lingkungan. Komunitas peternak kambing di desa, biasanya sangat sensitif, apalagi kalau adanya ilmu-ilmu baru, mereka cenderung menolak, mencemooh dan tidak percaya, namun sebenernya perkembangan teknologi peternakan ini sangat membantu mereka dalam mengelola bisnis ternak kambingnya. Perlu diingat bahwa tidak selalu peternak akan mudah untuk mendapatkan pakan hijauan, apalagi kalau musim kemarau, nah pola makan fermentasi ini akan sangat membantu dalam pemberian pakan, sehingga di lingkungan peternak tidak akan ada lagi gesekan karena rebutan pakan hijauan .
Akses informasi. Akses informasi ini sangat memperngaruhi penyebaran informasi teknologi peternakan kambing modern, khsususnya mereka yang berada di pelosok dan belum tersentuh internet dan tidak kebagian dikunjungi oleh petugas dinas peternakan.
Akses penjualan. Pola pakan fermentasi sedikit banyak ditentang oleh para pedagang kambing, karena anggapan kualitas dagingnya jelek, kambing tidak sehat dll, namun perlu disadari, Indonesia masih mengimpor ribuan sapi dari Australia tiap tahunnya, pertanyaannya apakah disana ada orang yang tiap hari pergi " NGARIT RUMPUT " ? kayaknya tidak ada deh.. mereka menggunakan sistem pola makan fermentasi. Bagaimana rasa kualitas dagingnya, hmmmm enak-enak saja, buktinya ketika kita makan sate, tongseng kambing kita tidak pernah nanya, sebelumnya kambingnya dikasih makan apa ?. Perlu diingat ketika kita mampu mensupply kebutuhan pasar daging khususnya untuk daging kambing,  itu lah yang lebih disukai pasar karena mampu mencukupi kebutuhan pasar dengan harga yang lebih terjangkau. Ingat penjualan kambing bisa dilakukan sendiri dengan menggunakan jasa internet, kambing bisa dijual kemana saja, baik dalam keadaan hidup maupun dalam keadaan bentuk daging siap konsumsi. Ingat, masa depan peternakan kambing kita tidak hanya tergantung oleh para tengkulak kambing.
Dengan adanya internet ini kami berharap sesama peternak kambing bisa saling berkomunikasi, berbagi ilmu dan berbagi peluang usaha sehingga usaha peternakan kambing kita semua bisa lebih efektif, produktif dan bisa menjadi mata pencaharian yang lebih baik di kemudian hari.

Contact Person : BAMBANG HENDRIYANTO
Alamat :Jl. Ringroad Barat no 72, desa salakan trihanggo gamping sleman Jogjakarta
HP : 087839383561 dan 081326912561  (SMS/Telp)
Email : bambanghendriyanto1@gmail.com
Facebook : bambang alfath
Cara pemesanan :
1. Jika menjadi konsumen, maka akan digunakan harga sesuai dengan Price List untuk
konsumen.
2. Untuk pemesanan dibawah 2 juta, akan dikenakan biaya pengiriman barang yang akan
diperhitungkan sesuai dengan pemesanan.
3. Untuk pemesanan diatas 3 juta, akan diberikan GRATIS biaya pengiriman sampai tujuan.


KUNCI SUKSES TERNAK KAMBING



TELATEN DAN SABAR KUNCI SUKSES TERNAK

Hallooo apa kabar, selamat berjumpa kembali dengan kami, kali ini kami akan mencoba mengangkat tema ketelatenan dalam mengelola ternak kambing. Kamipun menyadari bahwa mungkin hal ini tidak menarik untuk anda baca namun tidak bisa dipungkiri.. inilah salah satu kunci sukses dari ternak kambing.

Dewasa ini informasi mengenai kemajuan teknologi peternakan kambing sungguh sudah sangat pesat, banyak bermunculan produk-produk yang membantu peternak kambing dalam mengelola ternaknya. Bermunculannya berbagai produk probiotik dan produk suplement ternak kambing sangat membantu peternak, sebut saja beberapa merk yang sungguh sangat mudah di dapatkan khususnya melalui media internet, ada HCS SOC, Viterna, Tangguh, Starbio, Ragi jerami dan masih banyak lainnya. Produk-produk ini sangat membantu peternak untuk memaksimalkan ternaknya, mulai dari peningkatan berat badan kambing, memangkas banyak waktu untuk mencari pakan kambing, mengurangi biaya pengadaan pakan kambing karena bisa memanfaatkan aneka sumber makanan di sekitar kandang sampai dengan mampu mengurangi aroma tidak sedap dari kotorannya.
Namun menurut kami, produk-produk di atas bukanlah produk ajaib yang bisa membuat anda langsung bisa "leyeh-leyeh" atau bersantai ria bahkan cenderung malas-malasan, produk di atas sifatnya hanya membantu dan meningkatkan efektivitas usaha ternak anda, produk di atas tidak akan banyak bermanfaat kalau anda tetap tidak telaten, tidak mau berinovasi dan tidak mau banyak menerima ilmu baru mengenai dunia peternakan kambing.
Berbagai pakan alternatif hasil kolaborasi dengan produk di atas tentu saja tidak bisa langsung disantap oleh ternak kambing, anda HARUS telaten dalam mengoplos makanan ternak anda, mulai dari hijauan + pakan alternatif sampai dengan full pakan alternatif, namun apabila sumber pakan hijauan di lokasi anda mudah didapat..gunakanlan pakan alternatif ini untuk sajian sore hari, nah hal seperti inipun membutuhkan kesabaran dan ketelatenan.
Ketelatenan ini rasanya perlu kami angkat kembali karena menurut kami yang tiap harinya banyak mendapatkan sms, telpon mengenai produk probiotik ini, ada kesan bahwa banyak orang terlalu besar harapannya terhadap produk probiotik dan suplemen seperti di atas. Harapan yang berlebihan ini apabila tidak di imbangi dengan kesabaran dan ketelatenan malah akan menjadi boomerang bagi peternak sendiri.
Apabila dalam aplikasi produk probiotik maupun supplemen ini hasilnya kurang baik, biasanya peternak langsung memberikan label " JELEK " kepada produknya dan pasti akan patah arang, nah yang jarang dilakukan adalah mengevaluasi, kenapa belum berhasil, kepada siapa harus berkonsultasi supaya berhasil dan sebagainya. Terkadang faktor marketing produk probiotik dan supplemen ternak kambing ini juga sedikit banyak berpengaruh, ada kalanya rekan marketing terlalu bersemangat dalam memasarkan produknya tanpa diimbangi dengan layanan pendampingan ataupun konsultasi yang baik, intinya bagaimana bisa jual sebanyak-banyaknya dan mendapat poin reward dari kantornya.
Ada 1 hal lagi yang bisa membuat naik turun semangat dalam mengaplikasikan perkembangan teknologi peternakan kambing ini, yaitu faktor masyarakat, nah mau ngak mau anda harus agak sedikit bersabar dan tetap bersemangat apabila masyarakat di sekitar anda menyangsikan apa yang anda lakukan dengan produk probiotik dan supplemen ini.
Akhir kata, mari bersama-sama untuk semakin bijak menyikapi perkembangan dunia peternakan kambing ini, supaya kita semua bisa merasakan hasil yang lebih baik dari hari ke hari.

Contact Person : BAMBANG HENDRIYANTO
Alamat :Jl. Ringroad Barat no 72, desa salakan trihanggo gamping sleman Jogjakarta
HP : 087839383561 dan 081326912561  (SMS/Telp)
Email : bambanghendriyanto1@gmail.com
Facebook : bambang alfath
Cara pemesanan :
1. Jika menjadi konsumen, maka akan digunakan harga sesuai dengan Price List untuk
konsumen.
2. Untuk pemesanan dibawah 2 juta, akan dikenakan biaya pengiriman barang yang akan
diperhitungkan sesuai dengan pemesanan.
3. Untuk pemesanan diatas 3 juta, akan diberikan GRATIS biaya pengiriman sampai tujuan.


OBAT TRADISIONAL UNTUK MENGATASI KAMBING KERACUNAN

Bagaimana mengobati keracunan pada kambing dengan obat tradisional ?

Diminumi air kelapa hijau sebanyak-banyaknya.
Keracunan insektisisda diminumi santan kelapa hangat


Bagaimana mengobati luka pada kulit kambing dengan obat tradisional ?


Pengobatannya ada beberapa alternatif sebagai berikut :
Daun sirih diperas airnya digunakan untuk membersihkan luka;
Daun tembakau diberi air dan diperas, dicampur kapur sirih;
Biji pinang ditumbuk, dicampur tawas dan kapur sirih.Dibubuhkan pada luka;
Tokek dipanggang, ditumbuk dan diberikan pada ternak yang terserang kutu;
Daun ketapang dibubuhkan pada daerah yang terserang gudig;
Tumbukan abu dengan minyak kelapa dioleskan pada luka.


Bagaimana mengobati cacingan pada kambing dengan obat tradisional ?


Pengobatannya ada beberapa alternatif sebagai berikut :
Buah pinang ditumbuk dan dicampur air;
Temu ireng dan buah kelapa muda diparut kemudian dikeringkan. Campuran tersebut kemudian disuapkan pada ternak sehari sekali;
Untuk cempe: Jantung pisang hijau dimasak dengan air sampai mendidih dan air tersebut diminumkan pada ternak.


Bagaimana mengobati kembung pada kambing dengan obat tradisional?


Pengobatannya ada beberapa alternatif sebagai berikut
Campuran minyak kelapa dan parutan jahe dioleskan pada bagian perut yang menonjol;
Kapur sirih digosok-gosokkan pada bagian perut;
Kopi hangat diminumkan pada ternak;
10 asam jawa yang dimasak ke dalam air hangat, ditambahkan gula merah dan 5 buah kunyit yang digerus, aduk sampai rata dan diminumkan pada ternak.
Cara pengobatan di atas kami dapatkan dari beberapa sumber yang kemudian kami rangkum, berhubung cara ini adalah cara tradisional yang berdasarkan kebiasaan-kebiasaan par peternak tradisional cari untuk takaran fix nya belum bisa dipastikan dan masih menggunakan ilmu kira-kira, nah apabila anda pengen mencobanya silahkan saja dan terapkan ilmu kira-kira karena mau tidak mau peternak kambing juga harus mampu sekaligus berprofesi sebagai dokter kambing walaupun tidak pernah mengenyam pendidikan formal peternakan kambing.

Contact Person : BAMBANG HENDRIYANTO
Alamat :Jl. Ringroad Barat no 72, desa salakan trihanggo gamping sleman Jogjakarta
HP : 087839383561 dan 081326912561  (SMS/Telp)
Email : bambanghendriyanto1@gmail.com
Facebook : bambang alfath
Cara pemesanan :
1. Jika menjadi konsumen, maka akan digunakan harga sesuai dengan Price List untuk
konsumen.
2. Untuk pemesanan dibawah 2 juta, akan dikenakan biaya pengiriman barang yang akan
diperhitungkan sesuai dengan pemesanan.
3. Untuk pemesanan diatas 3 juta, akan diberikan GRATIS biaya pengiriman sampai tujuan.


VITAMIN TERNAK VITERNA SERBUK NASA

VITAMIN TERNAK VITERNA SERBUK NASA



Setelah beberapa waktu menunggu akhirnya NASA mengeluarkan produk baru yang merupakan pengembangan produk lama yaitu VITERNA PLUS Organik Serbuk.
VITERNA PLUS Organik Serbuk merupakan pengembangan dari produk sebelumnya yaitu Viterna cair, yang nyata-nyata mampu meningkatkan produktifitas para peternak seperti peternak kambing, sapi, kerbau, ayam dan ikan.
Produk Viterna cair, sebenarnya sangat banyak peminatnya namun kami terkendala dalam proses pendistribusiannya karena Viterna sebelumnya berbentuk cair yang ternyata mayoritas perusahaan jasa pengiriman menolak mengirimkannya khususnya untuk wilayah luar jawa.
Viterna Plus Organik Serbuk ini adalah solusi dari permasalahan pendistribusian sebelumnya, kami siap mengirimkan produk ini dimanapun anda berada atau simplenya dimana ada kantor pos maka kami siap mengirim orderan anda.


Produk baru Viterna Plus Organik Serbuk ini merupakan SUPLEMEN pakan ternak dan ikan yang diolah dari berbagai macam bahan alami hewa dan tumbuhan yang memberikan zat-zat yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan, produktivitas dan kesehatan ternak serta udang.
Viterna Plus Organik Serbuk sangat baik digunakan untuk penggemukan / pembesaran : Ayam, sapi, kambing, domba, kelinci, ikan dengan fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Menambah kandungan gizi untuk ternak dan ikan
2. Meningkatkan pertambahan berat badan harian
3. Meningkatkan nafsu makan ternak dan ikan
4. Mempercepat pertumbuhan ternak dan ikan
5. Mempercepat waktu panen
6. Mengurangi angka kematian
7. Meningkatkan kandungan gizi gading ternak dan ikan
8. Mengurangi bau kotoran ternak
9. Produk alami aman untuk ternak dan ikan serta lingkungan
Berikut ini spesifikasinya :
1. 1 kotak isi 10 sachet dengan berap 25 gram / sachet
2. Harga 1 kotak adalah 125rb, belum termasuk ongkir
3. Mineral : N, P, K, Ca, Mg, Na, CI, S, Fe, Sn, Cu, Mn, I, Co, Mb, Se, Cr, F
4. Asam lemak : Serin, Tyrosin, Histidin, Iso Leusin, Leusin, Metionin, Phenil alanin, triptopan, Valin, Argin, Threonin
5. Vitamin : A, D, K, B kompleks, C
Cara Pakai Viterna Plus Organik Serbuk :
>>> Pada ternak besar ( Sapi, Kerbau )
Dosis 5-10 gram / ekor / hari dicampur dengan air minum atau campur pada pakan ( komboran ) diberikan 1 hari sekali
>>> Pada ternak kecil ( kambing, Domba, Kelinci )
Dosis 5 gram / ekor / hari dicampur air minum atau campur pada pakan ( komboran ) diberikan 1 hari sekali
>>> Unggas ( Ayam, Itik, Puyuh, Burung , dll )
Dosis 1/2 - 1gr / liter air minum setiap hari.
Pedaging : diberikan setiap hari
Petelur : diberikan 3 hari sekali
>>> Perikanan ( Bandeng, Udang, Lele, gurame, Nila, Bawal, dll )
Dosis 5-10 gram Viterna serbuk + 1 liter air + kg pakan ikan

Contact Person : BAMBANG HENDRIYANTO
Alamat :Jl. Ringroad Barat no 72, desa salakan trihanggo gamping sleman Jogjakarta
HP : 087839383561 dan 081326912561  (SMS/Telp)
Email : bambanghendriyanto1@gmail.com
Facebook : bambang alfath
Cara pemesanan :
1. Jika menjadi konsumen, maka akan digunakan harga sesuai dengan Price List untuk
konsumen.
2. Untuk pemesanan dibawah 2 juta, akan dikenakan biaya pengiriman barang yang akan
diperhitungkan sesuai dengan pemesanan.
3. Untuk pemesanan diatas 3 juta, akan diberikan GRATIS biaya pengiriman sampai tujuan.


CARA PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI DARI JERAMI PADI

CARA DAN APLIKASI PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI DARI JERAMI

Proses pembuatan pakan fermentasi

Pakan kambing berupa fermentasi jerami padi bisa digunakan sebagai pakan alternatif yang akan membantu dan menghemat para peternak kambing dalam membudayakan ternak kambingnya. Jenis pakan alternatif ini bisa digunakan sebagai pakan pokok ataupun pakan selingan rumput hijauan.
Pengetahuan mengenai cara membuat pakan alternatif fermentasi jerami padi ini bisa memecahkan masalah disaat-saat genting, seperti kondisi cuaca hujan yang terus menerus sehingga peternak tidak bisa mencari rumput hijauan, kondisi musim kemarau yang berkepanjangan sehingga minimnya pakan hijauan, keadaan bencana alam seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus.

Berikut ini adalah panduan dalam pembuatan pakan ternak kambing berupa fermentasi  jerami padi  dengan menggunakan probiotik Tangguh, adapun rinciannya sebagai berikut:


A. Bahan / media

2 tutup botol ( kurang lebih 20 cc ) per-20 liter air untuk 100kg pakan ternak jerami padi. Apabila jumpalh jeraminya banyak silahkan takaran Tangguhnya tinggal disesuaikan.
Air secukupnya
Drum plastik atau terpal plastik lembaran yang kuat untuk memeram jerami
Ember plastik
Gembor atau alat penyiram air

B. Cara membuat :

Siapkan tempat yang terlindung dari hujan, genangan air ataupun sinar matahari secara langsung.
Siapkan drum plastik , atau bila alas dasar lantai masih dari tanah, silahkan diberi alas plastik atau terpal yang kuat sehingga air adonan fermentasi tidak meresap hilang ke dalam tanah
Siapkan jerami padi yang sudah kering, apabila jeraminya masih basah silahkan dikeringkan dengan dijemur di terik matahari terlebih dahulu
Ambil ember, isi air kemudian tuangkan Tangguh ke dalam ember, aduk sampai rata
Mulailah menggelar jerami selapis pertama setinggi 15-20 cm dan mulailah menyemprotkan larutan adonan air  +  Tangguh kepada tumpukan jerami tadi dan diinjak-injak, usahakan penyemprotannya rata dan jerami terlihat basah.
Lakukan terus sampai jerami habis, ingat tumpukan tiap lapis jerami adalah 15-20 cm saja
Setelah semua jerami sudah selesai, tutup tumpukan jerami tadi dengan terpal / plastik, atau tutup drum plastiknya.
Ikat rapat dan usahakan supaya udara jangan masuk, diamkan tumpukan jerami tadi selama 3 hari supaya proses penguraian serat jerami berjalan secara alamiah. Proses fermentasi ini memang memerlukan waktu beberapa saat sehingga jerami benar-benar lapuk dan nutrisinya bertambah, hal ini akan sangat membantu pencernaakan dalam perut kambing dalam menyerap nutrisi jerami fermentasi ini
Setelah 3 hari kemudian, jerami fermentasi siap diberikan untuk pakan ternak kambing, nanti akan muncul aroma khas dari tumpukan jerami fermentasi tadi. Mohon diperhatikan ketika akan memberikan pakan jerami fermentasi ini, sebelum diberikan kepada ternak kambing silahkan jerami fermentasi ini di angin-anginkan sebentar.
Mohon diperhatikan untuk minuman ternak kambing berupa air putih selalu siap sedia, sehingga akan membantu metabolisme kambing.
Dalam penyimpanan jerami fermentasi ini bisa menggunakan beberapa cara, seperti :
Dibiarkan dalam posisi semula yaitu berupa tumpukan
Diikat kotak-kotak sehingga bisa disimpan secara rapi, misalnya disimpan di langit-langit atap kandang kambing ( seperti pada film-film koboy )
Selamat mencoba, semoga Tangguh bisa menjadi solusi para peternak kambing dalam menpersiapkan pakan alternatif yang akan mendukung perkembangan usaha ternak kambing di Indonesia.

Apabila Anda ingin mendapatkan dan mengetahui cara fermentasi pakan ternak kambing baik dengan media pakan hijauan maupun pakan kering seperti jerami, Anda bisa mengikuti pelatihan kami.

Contact Person : BAMBANG HENDRIYANTO
Alamat :Jl. Ringroad Barat no 72, desa salakan trihanggo gamping sleman Jogjakarta
HP : 087839383561 dan 081326912561  (SMS/Telp)
Email : bambanghendriyanto1@gmail.com
Facebook : bambang alfath
Cara pemesanan :
1. Jika menjadi konsumen, maka akan digunakan harga sesuai dengan Price List untuk
konsumen.
2. Untuk pemesanan dibawah 2 juta, akan dikenakan biaya pengiriman barang yang akan
diperhitungkan sesuai dengan pemesanan.
3. Untuk pemesanan diatas 3 juta, akan diberikan GRATIS biaya pengiriman sampai tujuan.


Kamis, 19 November 2015

TENTANG KAMI




Tentang kami
Blog ini berisi pengetahuan berbagai informasi seputar ternak kambing secara modern, semoga bisa menjadi sarana informasi yang bermanfaat bagi semua orang.

Saya sangat senang apabila ada rekan-rekan pemerhati ternak kambing ingin memberikan sumbang saran atau kritikan membangun untuk kesempurnaan informasi-informasi di blog ini, silahkan bisa dikirimkan by email ke bambangalfath@gmail.com

Salam sukses, sehat, bahagia dan beruntung selalu



hormat kami


Bambang hendriyanto

Telp : 087839383561 atau 081326912561
pin BB 24 ce 2b69

TERNAK KAMBING MURAH MUDAH DENGAN PAKAN FERMENTASI





Ternak kambing dan Domba saat ini masih menjadi salah satu usaha sampingan yang sering kita jumpai di pedesaan, dan karena disetting sebagai bisnis sampingan maka dengan pengetahuan yang seadanya para peternak kambing hanya melakukan pola ternak yang sama dari tahun ke tahun.
Pola ternak yang tidak berubah ternyata tetap dilakukan oleh para peternak karena tidak adanya para penyuluh peternakan yang jumlahnya bisa mencover para peternak di pedesaan dan layanan internet pun belum masuk pedesaan sehingga membatasi trasformasi ilmu baru kepada para peternak di desa.
Yang terjadi adalah mereka jarang sekali menghitung secara bisnis apakah potensinya sudah benar-benar maksimal atau bahkan baru setengah atau malah mungkin baru seuprit. Tidak bisa dipungkiri bahwa mayoritas peternak tidak menghitung secara cermat kalkulasi bisnis ternak kambing, dan sebenarnya sangat disayangkan.

Kurangnya pengetahuan terhadap ilmu-ilmu peternakan baru, membuat hasil dari bisnis sampingan ternak kambing ibarat kata hanya bisa difungsikan untuk beli baju Lebaran saja, nah cara pemberian pakan fermentasi ini adalah satu dari banyak cara memaksimalkan hasil ternak para peternak tradisional. Salah satu metode pola,pakan yang kini dipakai adalah dengan cara fermentasi.
Metode pembuatan pakan fermentasi ini beberapa fungsinya adalah :


Membuat efektif biaya yang dikeluarkan peternak. Mayoritas peternak kambing tidak menghitung ongkos upah diri sendiri ketika mereka harus meluangkan beberapa jam untuk mencari pakan kambing baik dengan cara merumput, cari jerami atau cari pakan hijauan. Dengan penggunaan metode pakan fermentasi para peternak bisa membuat pakan dalam jumlah banyak dan bisa disimpan, jadi mereka tidak harus banyak meluangkan waktu untuk cari pakan, karena mereka selalu mempunyai stock berlimpah pakan fermentasi. Waktu cari pakan yang bisa digantikan oleh jenis pakan fermentasi ini bisa digunakan untuk melakukan hal produktif lainnya
Mampu membuka dan memberikan wawasan baru mengenai perkembangan ilmu peternakan sehingga hasil peternakan para peternak tradisional pun meningkat dan bisa memenuhi kebutuhan daging kambing untuk Indonesia sehingga tidak perlu melakukan impor daging kambing
Mengurangi resiko bahaya keselamatan jiwa. Foto di bawah ini banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di daerah Jawa yang menjadi sentra-sentra lumbung padi.




Cara membuat pakan fermentasi pakan kambing dengan media jerami padi
BAHAN DAN UKURAN:
1000 Kg jerami padi , dipilih yang sudah kering, kemudian dicacah panjang 5 cm, tujuan pencacahan jerami ini untuk memudahkan terjadinya proses fermentasi dan ketika nanti pakan fermentasi sudah siap diberikan ke kambing, ternak kambing akan mudah memakan dan mengunyahnya.
20-25 Lt, tetes atau molase bila tidak ada dapat diganti gula yang dilarutkan
1 botol, Probiotik, salah satunya adalah probiotik VITERNA DAN TANGGUH
250-300 Lt. Air untuk melarutkan probiotik dan tetes/15Lt untuk jerami basah

PERALATAN:
Tempat untuk FERMENTASI JERAMI dapat berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak
Alat pemotong, sabit atau sejenisnya atau bisa menggunakan mesin pencacah jerami
Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik



CARA MEMBUAT
Sediakan tempat fermentasi, pastikan kondisinya bagus
Jerami kering atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 5 cm
Larutkan tetes serta probiotik Viterna dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
Siapkan terpal plastik untuk alas mencampur antara jerami dengan campuran tetes, Viterna dan air.
Jerami padi yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan air tetes dan Viterna sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, jerami dimasukkan ke dalam wadah sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.
Setelah mampat (padat) wadah ditutup hingga rapat betul, usahakan agar udara benar-benar kosong
Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak kambingsesuai dengan kebutuhan dan selama bahan tersebut belum habis setelah mengambil bahan dari silo supaya ditutup kembali dengan rapat
Penempatan silo supaya terhindar dari genangan air, terhindar dari terik matahari dan air hujan tidak boleh masuk ke dalam silo


CARA MEMBERIKAN:
Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran: bobot kambing x 3% pakan kering (jerami yang telah difermentasi)
Ditambah makan tambahan berupa katul yang baik (kualitas I) sebanyak 0,5 kg/ekor


KETERANGAN:
Apabila waktu petama kali tenak diberi pakan fermentasi tersebut tidak langsung mau supaya dilatih sedikit demi sedikit sampai mau makan dengan lahap,
Agar ternak kambing cepat gemuk perlu diberi makan lain yang kadar proteinnya tinggi seperti pemberian katul konsentrat
Usahakan memberikan pakan hijauan tinggi gizi seperti, daun kaliandra, kleresede, kolonjono
Air minum supaya tetap tersedia (jangan sampai telat), ada baiknya airnya diberikan garam.
Media fermentasi bisa menggunakan beberapa bahan pakan seperti gedebok pisang, rumput ilalang, daun tebu dan beberapa lainnya.

Untuk lebih memaksimalkan nafsu makan dan membentuk daging, maka ada baiknya disampingi dengan Viterna Plus Organik Serbuk . Produk ini merupakan pengembangan lebih lanjut Viterna cair, Viterna plus organik serbuk ini wujudnya berupa serbuk atau bubuk yang bisa diterapkan pada komboran kambing. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Viterna plus organik serbuk

TENTANG KAMI



Blog ini berisi pengetahuan berbagai informasi seputar ternak kambing secara modern, semoga bisa menjadi sarana informasi yang bermanfaat bagi semua orang.
Saya sangat senang apabila ada rekan-rekan pemerhati ternak kambing ingin memberikan sumbang saran atau kritikan membangun untuk kesempurnaan informasi-informasi di blog ini, silahkan bisa dikirimkan by email ke bayuconan78@gmail.com
Salam sukses, sehat, bahagia dan beruntung selalu

(BAMBANG HENDRIYANTO )


Contact Person : BAMBANG HENDRIYANTOAlamat :Jl. Ringroad Barat no 72, desa salakan trihanggo gamping sleman JogjakartaHP : 087839383561 dan 081326912561  (SMS/Telp)Email : bambanghendriyanto1@gmail.comFacebook : bambang alfathCara pemesanan :1. Jika menjadi konsumen, maka akan digunakan harga sesuai dengan Price List untukkonsumen.2. Untuk pemesanan dibawah 2 juta, akan dikenakan biaya pengiriman barang yang akandiperhitungkan sesuai dengan pemesanan.3. Untuk pemesanan diatas 3 juta, akan diberikan GRATIS biaya pengiriman sampai tujuan.



CARA PRAKTIS PENGGEMUKAN KAMBING

CARA PENGGEMUKAN KAMBING 


Kambing merupakan salah satu jenis hewan ternak yang paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan. Permintaan akan ketersediaan kambing tiap tahun semakin meningkat, hal tersebut dibuktikan dengan semakin banyaknya tingkat konsumsi masyarakat terhadap makanan olahan berbahan dasar kambing. Apalagi ternak kambing tidaklah sesulit seperti ternak hewan- hewan yang lain. Kali ini sipendik berkesempatan untuk mengulas lebih dalam Cara Praktis Usaha Ternak Kambing Agar Sehat dan Gemuk.
Memelihara kambing tidaklah sulit karena memang ketersediaan makanan untuk kambing sangat melimpah di daerah kita. Berbagai macam jenis tanaman bisa dipakai untuk memberi pakan kambing, namun perlu Anda perhatikan makanan kambing yang paling digemari. Berdasarkan penelusuran kami makanan kambing yang cukup digemari di antaranya seperti lamtoro, nangka, dan daun turi.
Sebelum memutuskan untuk memulai usaha bisnis ternak kambing, perlu diperhatikan jenis kambing apa yang bisa dibudidayakan di daerah atau lokasi tempat Anda tinggal. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian beternak kambing sesuai dengan kondisi lokasi supaya dapat memaksimalkan potensi kambing yang dipelihara.


Sebetulnya jenis kambing di indonesia lumayan banyak, namun yang sering dibudidayakan oleh masyarakat yaitu hanya dua jenis;
Kambing Kacang
Kambing kacang adalah kambing asli dari indonesia. Jenis kambing ini sudah tersebar di seluruh wilayah indonesia. Karakteristik dari kambing kacang yaitu memiliki badan yang kecil, telinganya pendek, punggungnya meninggi, ukuran leher pendek, betina dan jantan memiliki tanduk, ketinggian badan betina dewasa sekitar 56 cm sedangkan jantan 60-65 cm, dan bobot dewasa betina sekitar 20 kg dan jantan rata rata 25 kg.
Kambing Peranakan Etawa (PE)
Kambing Peranakan Etawa (PE) adalah hasil dari persilangan kambing etawa yang berasal dari india dengan kambing lokal (kambing kacang). Jenis kambing ini juga sudah tersebar di seluruh wilayah indonesia. Tampilan dari kambing ini hampir mirip dengan kambing etawa namun ukurannya lebih kecil. Kambing Peranakan Etawa (PE) memiliki dua keuntungan yaitu sebagai penghasil daging serta penghasil susu. Ciri- ciri dari kambing PE yaitu telinganya panjang dan terkulai lemas, telinganya memiliki panjang 18-30 cm, warna bulu coklat muda sampai kehitaman. Kambing PE jantan, bulu di atas leher dan pundak relatif lebih tebal dan panjang, sedangkan untuk betina bulu bagian paha panjang. Bobot kambing PE betina ± 35 kg dan jantan ± 40 kg, tinggi pundaknya 76-100 cm.


VIDIO KESAKSIAN PENGGEMUKAN KAMBING

Langkah-langkah Beternak Kambing


1. Pemilihan Bibit Unggul


Penjantan
Kondisi tubuhnya sehat, bisa tumbuh dengan besar sesuai dengan usia, bulunya terlihat bersih dan mengkilap, ukuran badan panjang, kakinya lurus, tidak ditemukan cacat fisik, penampilannya gagah, rumitnya tinggi, terlihat aktif dan mempunyai nafsu kawin tinggi, gampang ereksi, dan buah zakarnya normal
Betina
Kondisi tubuhnya sehat, bulunya terlihat bersih dan mengkilap, badannya tidak terlalu gemuk, tidak ditemukan cacat fisik, alat kelamin normal, dapat mengasuh anak dengan baik, buah susunya normal (halus dan kenyal).


2. Masa Perkawinan Kambing


Kambing sudah menginjak masa dewasa ketika berusia 6-8 bulan yang ditandai dengan mulai munculnya rasa birahi. Jumlah usianya bisa Anda ketahui dengan melihat catatan kelahiran atau dilihat dari giginya. Kambing betina siap untuk dikawinkan pada usia 10-12 bulan sedangkan untuk kambing jantan pada usia lebih dari 1 tahun.
Ciri-ciri kambing betina mulai minta kawin jika terlihat gelisah, pembengkakan pada alat kelamin luar ( alat kelaminnya menjadi basah, kemerahan dan hangat ), ekornya sering digerak-gerakkan, nafsu makannya berkurang, diam saja apabila dinaiki pejantan. Secara umum kondisi tersebut berlangsung sekitar 30 jam dan mempunyai siklus minta kawin sekitar 17 hari.
Waktu mengawinkan yang ideal yaitu 12-18 jam setelah tanda-tanda minta kawin terlihat. Hal itu dilakukan untuk mempermudah proses perkawinan dan bisa memperkecil resiko kegagalan. Tempatkan kambing pejantan dan betina dalam satu kandang dan hindari perkawinan sedarah untuk mengurangi resiko cacat genetik.


3. Masa Kelahiran


Kambing yang mau melahirkan memiliki tanda-tanda seperti tampak gelisah, kakinya menggaruk-garuk ke tanah, pinggul kambing mengendur, mengembik, ukuran kambing sangat besar dan jika dipencet mengeluarkan cairan atau kolostrum, nafsu makannya turun dan alat kelamin membengkak


4. Perawatan Anak Kambing


Terkadang kambing sehabis melahirkan kurang perhatian sama anak yang baru dilahirkan. Dekatkan indukan ke anaknya agar mau menyusui, apabila tidak mau menyusui Anda bisa membuatkan susu buatan. Susu buatan ini terbuat dari campuran susu putih, gula satu sendok teh, dan sebutir telur ayam kemudian campurkan dengan satu gelas kecil air matang. Berikan 2 kali sehari sampai indukan mau menyusui anaknya sendiri
Kambing menyusui sekitar 2,5 – 3 bulan, pada model peternakan tradisional bisa mencapai 5-6 bulan


5. Pendugaan Usia Kambing


Usia kambing bisa diperkirakan dari  jumlah gigi yang tumbuh :
keseluruhan gigi belum permanen (usia kurang dari 1 tahun)
1 pasang gigi permanen (usia 1-2 tahun)
2 pasang gigi permanen (usia 2-3 tahun)
3 pasang gigi permanen (usia 3-4 tahun)
keseluruhan gigi permanen (usia 4-5 tahun)
6. Pemberian Makanan Kambing
Pada umumnya makanan kambing terbagi menjadi dua jenis antara lain makanan hijauan dan konsentrat. Makanan hijuan adalah makanan berasal dari alam berupa rerumputan, rumput yang sengaja dibudidayakan serta daun dari kacang-kacangan. Makanan konsentrat adalah makanan yang berasal dari dedak padi atau bekatul.
Rumput menjadi sumber energi bagi ternak kambing, jenis rumput yang biasa diberikan ialah rerumputan alam atau rumput lapangan. Jenis-jenis rumput yang sengaja dibudidayakan untuk pakan kambing adalah  rumput setaria, clitoria ternatea, dan brachiaria. Sisa hasil pertanian bisa menjadi alternatif pengganti pakan hijauan di antaranya dedak padi, daun pepaya, kulit dan daun singkong, batang kangkung, jerami padi hingga daun jagung. Selain itu pakan kambing yang menjadi sumber protein bagi pertumbuhan kambing di antaranya daun kacang panjang, daun kacang tanah, daun gamal, daun kedelai, daun lamtoro, daun turi, dan daun kaliandra.


 7. Perawatan Kandang kambing

Usahakan kandang kambing menghadap ke timur supaya memenuhi syarat kesehatan ternak. Bahan pembuat kandang haruslah kuat, murah dan mudah didapat. Sebaiknya kandang kambing dibuat panggung dan mempunyai atap serta dilengkapau dengan tempat makanan dan minum. Berikan ventilasi atau lubang angin pada dinding kandang untuk mempermudah sirkulasi udara.
Kandang diusahakan menghadap ke timur agar memenuhi persyaratan kesehatan hewan ternak. Bahan pembuat kandang yang dipakai haruslah kuat, murah dan tersedia di lokasi. Kandang dibuat panggung dan beratap dengan tempat makanan dan minum. Dinding-dinding kandang haruslah memiliki ventilasi (lubang angin) agar sirkulasi udara lebih baik.
Ukuran kandang kambing yang ideal :
Untuk Anak adalah  1 x 1,2 m  untuk 2 ekor (lepas sapih)
Jantan dewasa : 1,2 x 1,2 m per ekor
Betina dewasa :1 x 1,2 m per ekor
Indukan dan anak : 1,5 x 1,5 m per induk ditambah 2 anak



Contact Person : BAMBANG HENDRIYANTO
Alamat :Jl. Ringroad Barat no 72, desa salakan trihanggo gamping sleman Jogjakarta
HP : 087839383561 dan 081326912561  (SMS/Telp)
Email : bambanghendriyanto1@gmail.com
Facebook : bambang alfath
Cara pemesanan :
1. Jika menjadi konsumen, maka akan digunakan harga sesuai dengan Price List untuk
konsumen.
2. Untuk pemesanan dibawah 2 juta, akan dikenakan biaya pengiriman barang yang akan
diperhitungkan sesuai dengan pemesanan.
3. Untuk pemesanan diatas 3 juta, akan diberikan GRATIS biaya pengiriman sampai tujuan.


ANALISA USAHA TERNAK KAMBING

ANALISA USAHA TERNAK KAMBING




Usaha Ternak Penggemukan Kambing Jawa untuk Hari Raya Kurban Iedul Ad’ha
Masyarakat di negara kita ini kebanyakan adalah masyarakat petani dan peternak, namun kebanyakan dari mereka tidak memiliki pengetahuan tentang bisnis peternakan dan pertanian. Ini adalah peluang bagi kita yang tertarik di bisnis peternakan, karena kita memiliki banyak tenaga ahli di desa-desa yang dapat kita manfaatkan dengan mengajak mereka bekerja sama dengan kita sebagai pemodal dan mereka sebagai pekerja dan penyedia lahan. dengan demikian kita sebagai pengusaha diuntungkan dengan pengiritan modal lahan. begitu pula para pekerja yang merupakan penduduk desa yang ahli dalam peternakan kambing tapi tidak memiliki modal diuntungkan oleh kita para pengusaha yang menyediakan modal untuk mereka dalam bentuk kerja sama, sehingga pihak pengusaha dan peternak sama-sama diuntungkan.


Langkah-langkah yang dibutuhkan

Mulailah usaha ternak kambing kurban iedulad’ha ini yaitu 5 bulan sebelum iedulad’ha tersebut. Sebulan pertama untuk menyiapkan kandang-kandang dan pembelian kambing umur 10 bulan untuk digemukan, sehingga pada saat hari raya tiba kambing tadi sudah berumur lebih dari setahun dan siap dijual untuk kurban. karena salah satu syarat kambing untuk kurban adalah berumur lebih dari setahun. sebaiknya anda membaca juga syarat-syarat dari kambing kurban seperti tidak cacat, tidak sakit, dalam keadaan sehat, dan lain-lain.
Usaha ini dapat kita mulai dengan mencari lokasi yang baik untuk memelihara kambing. Daerah yang ideal adalah yang sepi jauh dari keramaian, tapi mempunyai fasilitas jalur transport untuk mobil, tidak jauh dari daerah tempat tanaman pakan buat ternak. Daerah demikian hanya ada di desa-desa.
Setelah menemukan daerah yang cocok untuk peternakan kambing, carilah penduduk desa daerah tadi yang memiliki lahan yang diinginkan untuk diajak kerja sama dengan menjadikan mereka sebagai peternak dengan perjanjian bagi hasil sehingga dapat mengirit modal lahan atau dengan system gaji. Biasanya orang-orang desa lebih suka system gaji, sebab dengan system gaji mereka menerima hasil kerjanya setiap bulan. walaupun system bagi untung hasilnya lebih besar namun karena hasil dibagikan pada saat panen mereka akan merasa itu terlalu lama jadi mereka akan lebih suka menerima gaji. Begitu pula dengan pemilik lahan, mereka akan lebih suka dengan system sewa daripada system bagi hasil. Ini juga disebabkan oleh minimnya jiwa ataupun ilmu bisnis mereka sehingga mereka lebih suka menjadi pekerja daripada menjadi partner kerja.
Setelah sepakat dengan pemilik lahan dengan harga sewa yang diinginkan, mulailah mencari kambing yang akan digemukkan ke peternak-peternak rumahan ataupun ke pasar-pasar hewan. Tapi kambing-kambimg tadi jangan langsung dibeli. Setelah memeriksa dan menemui kambing yang cocok (sehat, bagus, berumur 10 bulan, harga sesuai) dikasi tanda dan uang muka saja dulu sebagai tanda jadi sisanya dibayar saat pengambilan sebulan kemudian saat kandang dan pekerja sudah disiapkan. Ini bertujuan agar tidak tergesa-gesa dalam membeli kambing yang akan digemukkan. dengan tidak tergesa-gesa akan didapatkan kambing yang baik sesuai yang diinginkan dengan harga yang murah juga sebab kita punya banyak waktu untuk menego harga.
Pilihlah jenis kambing jawa randu! Sebenarnya jenis kambing kibas juga bisa, hanya saja akan lebih repot dalam pemeliharaannya. Sebab harus rajin mencukur bulu-bulunya, sementara kambing jawa hanya butuh perawatan kebersihan kandang dan makanan saja sehingga lebih praktis.
Buatlah kandang dengan ukuran 6 x 6 meter untuk kapasitas 20 ekor kambing per kandang, kandang di sekat per kamar per seekor kambing dengan ukuran 150cm x 60cm, dengan tujuan agar tidak terjadi perkelahian yang dapat mencedrai. Maka dibutuhkan 5 unit kandang untuk 100 ekor kambing. Penargetan 100 ekor kambing bertujuan agar mendapatkan keuntungan yang layak, karena semakin banyak jumlah kambing yang digemukkan makin banyak pula keuntungan yang dihasilkan. Tapi tergantung dari besarnya modal yang dimiliki. (Di sini akan dibahas penggemukan 100 ekor kambing sebagai barometer akan dihitung per kandang yaitu untuk 20 ekor kambing). Kandang tadi menghadap ke timur atau ke barat agar mendapatkan cahaya matahari yang cukup supaya tidak lembab.
Buatlah rumah semi permanen untuk dijadikan basecamp dan gudang tempat menyimpan peralatan, sumur bor untuk kebutuhan air dan buatlah pagar pembatas wilayah peternakan agar keamanan terjamin.
Carilah dua orang pekerja yang akan bertugas sebagai peternak dan pencari pakan yang rajin dan memiliki pengalaman beternak dan siapkanlah peralatan mereka seperti cangkul, sekop, arit, sepatu but, dll.
Buatlah perjanjian jika mereka bekerja tidak rajin atau melakukan kesalahan mereka akan diberi peringatan 1, 2, dan ketiga kalinya dipecat. Jika mereka melakukan kesalahan yang mengakibatkan kambing mati, mereka harus bertanggung jawab dengan ganti rugi dengan pemotongan gaji sesuai harga kambing yang mati.
Setelah semua langkah tadi selesai dilaksanakan dan para peternak mulai bekerja, mulailah menyebarkan pamflet ke masjid-masjid atau membuat iklan di website-website yang menyediakan iklan gratis seperti www.pengusahamuslim.com, dll, untuk mempermudah penjualan nantinya.


Proses kerja usaha ini

Mengontrol setiap hari para pekerja dan hewan ternak agar didapatkan hasil yang maksimal dan menangani langsung jika terjadi masalah. Setiap pekerja bertanggung jawab atas 50 ekor kambing. sebelum pekerja-pekerja tadi berangkat mencari pangan ke hutan mereka harus membersihkan kotoran ternak untuk dimasukkan ke dalam karung-karung. Kemudian memberi makan ternak dengan sisa pakan kemarin. Para pekerja pergi mencari pakan dua kali sehari, yaitu : 1- Pada waktu pagi setelah membersihkan kandang dan kembali membawa pakan ternak (dedaunan dan rerumputan) siangnya pada waktu makan siang, pakan tadi ditaruh dulu tidak langsung diberikan kepada ternak. Setelah itu biarkan mereka pulang istirahat dan makan siang ke rumah masing-masing selama satu jam. setelah mereka (pekerja) balik dari istirahat barulah pakan tadi diberikan ke ternak untuk dimakan, ini bertujuan agar pakan tadi layu terlebih dahulu. Jika pakan diberikan ke ternak dalam keadaan segar akan mengakibatkan perut ternak kembung karena masih banyaknya kadar gas pada pakan tadi.
2- Setelah memberi makan ternak para pekerja berangkat lagi mencari pakan dan kembali membawa pakan pada sore harinya. Pakan ditaruh dulu kemudian mereka (para pekerja) istirahat solat Asar selama setengah jam, setelah itu memberi makan hewan ternak. sisakan secukupnya pakan untuk diberikan keesokan pagi hari setelah membersihkan kotoran ternak sebelum berangkat lagi mencari pakan.
Mengikuti organisasi ternak setempat agar mendapatkan informasi-informasi yang bermanfaat buat usaha ternak ini. Biasanya dengan mengikuti organisasi peternak kita mendapatkan informasi bantuan dari pemerintah berupa pelayanan kesehatan ternak geratis. Mengikuti organisasi peternak juga dapat mempermudah informasi pemasaran.
Menjaga agar kandang tetap bersih dan kering agar tidak ada parasit-parasit yang dapat hidup di udara lembab dan basah. Ini untuk menghindari penyakit kulit yang biasa diderita kambing ternak.
Agar mendapat keuntungan yang layak maka dibutuhkan minimal 100 ekor kambing untuk digemukkan, sebab keuntungan diterima setahun sekali. Perhitungannya adalah per seekor kambing akan didapatkan keuntungan Rp550.000,- jadi jika 100 ekor kambing keuntungannya berjumlah Rp55.000.000,-. Artinya dengan 100 ekor kambing perbulan dapat dihasilkan keuntungan Rp4.580.000,-(55jt : 12). Semakin banyak jumlah kambingnya maka semakin banyak keuntungan yang dihasilkan. Tentunya semakin banyak pula modal yang dibutuhkan. Penentuan jumlah kambing minimal 100 ekor diperhitungkan agar bisa didapat keuntungan Rp4.580.000,- per bulan supaya keuntungan tersebut dapat layak membiayai kebutuhan hidup yang semakin mahal. Sehingga bisa focus dalam usaha ini selama menunggu hari raya tahun berikutnya. Tapi perhitungan keuntungan Rp4,5juta per bulan tersebut hanya sebagai biaya untuk pemeliharaan kambing selanjutnya selama setahun kedepan. Kita bebas mengelola keuntungan sebesar Rp55jt per tahun tersebut selama menunggu hari raya kurban yang berikutnya. Untuk perincian perhitungan keuntungan, pengeluaran dan lain-lain akan dibahas berikutnya.
Menjual kotoran ternak kepada petani untuk dijadikan pupuk, kemudian hasil penjualan tadi dibelikan makanan konsentrat (gabah, limbah jagung, limbah pisang dan ampas tahu)
Membeli bibit kambing yang sapih (baru selesai menyusui) untuk dipelihara satu tahun sebulan sebelum panen dengan cara memberi uang muka (seperti cara pembelian pertama)
Modal yang dibutuhkan dan untuk apa saja modal tersebut
Biaya sewa tanah Rp10.000.000,-untuk sewa 10 tahun.
Biaya pembuatan 5 kandang Rp10.000.000,-.
Biaya pembelian 100 ekor kambing jantan berumur 10 bulan Rp40.000.000,-
Biaya pembuatan basecamp Rp5.000.000,-
Biaya pembuatan sumur bor Rp1.000.000,-
Biaya gaji 2 orang pekerja selama 4bulan kerja per orang per bulan Rp1.000.000,- total 2 orang selama 4 bulan Rp8.000.000,-
Total jumlah modal yang dikeluarkan : Rp74.000.000,-
Setelah lima bulan tepatnya pada saat penjualan Iedul Ad’ha pertama akan didapatkan hasil penjualan 100 ekor kambing sebesar Rp100.000.000,- dengan penjualan Rp1.000.000,- per kambing.
Keuntungan yang di dapat pada setiap tahunnya
Hasil penjualan 100 ekor kambing adalah Rp100.000.000,- dengan penjualan per ekor kambing Rp1.000.000,- dikurangi pengeluaran untuk usaha setahun berikutnya:
Pembelian 100 ekor kambing sapih (baru selesai menyusui) biasanya berumur 3 bulan @Rp200.000,- sama dengan Rp20.000.000,-
Gaji 2 orang pekerja selama satu tahun masing-masing Rp1.000.000,- per bulan sama dengan 2 jt kali 12 sama dengan Rp24.000.000,-
Uang jaga-jaga untuk kesehatan dan tambahan pakan Rp10.000.000,-(10% dari jumlah uang Rp100.000.000,-) .
Total pengeluaran selama setiap setahun berikut Rp45.000.000,-
Jadi keuntungan yang dihasilkan setiap tahun: Rp100.000.000,- dikurangi Rp45.000.000,- sama dengan Rp55.000.000,-
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dari yang dihitung tadi usahakanlah agar kambing peliharaan menjadi sehat-sehat dan gemuk-gemuk agar dapat dijual dengan harga lebih mahal sehingga mendapat untung lebih banyak.

Pemasaran

Karena usaha ternak ini ditujukan untuk penjualan pada hari raya kurban, maka pemasarannya tidak terlalu sulit. Sebab ternak tersebut dibutuhkan oleh orang-orang yang mau mengadakan kurban. Jadi pasarnya sangat prospektif. Namun tetap diadakan penawaran pemasaran melalui famplet-famplet agar dikenal dan dapat bersaing, sebab pasti banyak juga yang melihat peluang ini dan menjadi pesaing. Kemudian buatlah iklan-iklan di website jauh hari sebelum Iedul Ad’ha tiba. Usahakan mengiklankan di website yang menyediakan iklan gratis seperti www.pengusahamuslim.com, untuk memperkecil biaya pengeluaran.

Penutup

Berusahalah agar perhitungan diatas dapat sesuai dicapai, namun jika ternyata kurang sesuai maka janganlah putus asa. Berusahalah memperbaiki diri agar mendapatkan hasil yang lebih dan lebih. Walaupun usaha ini adalah hasilnya musiman tapi harus focus agar dapat hasil maksimal. Tetaplah berfikiran untuk maju dengan ide-ide baru yang menguntungkan kemudian berdoa dan pasrah kepada Allah supaya mendapatkan rizki yang banyak dan berkah. Amin!

Contact Person : BAMBANG HENDRIYANTO
Alamat :Jl. Ringroad Barat no 72, desa salakan trihanggo gamping sleman Jogjakarta
HP : 087839383561 dan 081326912561  (SMS/Telp)
Email : bambanghendriyanto1@gmail.com
Facebook : bambang alfath
Cara pemesanan :
1. Jika menjadi konsumen, maka akan digunakan harga sesuai dengan Price List untuk
konsumen.
2. Untuk pemesanan dibawah 2 juta, akan dikenakan biaya pengiriman barang yang akan
diperhitungkan sesuai dengan pemesanan.
3. Untuk pemesanan diatas 3 juta, akan diberikan GRATIS biaya pengiriman sampai tujuan.